Tuesday 12 March 2013

Menghadapi Masalah

Menghadapi Masalah


Sebagai manusia, adalah normal jika kita mempunyai masalah. Namun, pada umumnya kita menghadapi masalah dengan kemarahan, dengan kedengkian, dan dengan segala energi-energi negatif yang ada. Tanpa sadar hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan dan tertanam di dalam batin. Sudahlah kita ketahui, bahwa ketika menghadapi masalah dengan hal yang negatif maka masalah itu hanya akan semakin besar dan membesar.

Lantas, bagaimana caranya kita untuk dapat menghadapi masalah di dalam hidup ini secara positif? Tentu saja dengan melatih diri untuk selalu bertindak, bersikap, dan berpikir positif. Latihan yang dilakukan secara berulang dan bertahap ini akan sangat membantu diri kita ketika menghadapi masalah. Segala hal positif akan tertanam kuat dalam batin sehingga ia dapat menjadi 'alarm' ketika ada hal negatif muncul di dalam batin kita.

Tapi, beberapa di antara kita pasti ada saja yang tidak memiliki waktu untuk melatih diri sehingga belum/tidak siap menghadapi masalah, sehingga energi-energi negatif meliputinya. Kemudian, bagaimana caranya agar bisa menghadapi masalah bagi orang yang seperti ini?

Caranya adalah sebagai berikut :

1. Menenangkan Diri

Ketika masalah muncul, alangkah lebih baik kita menyendiri dan menenangkan diri kita. Supaya, kita dapat mengontrol diri kita sendiri dan kesadaran atas apa yang terjadi dapat muncul kembali. Ketika ada masalah terutama masalah yang besar, kesadaran kita akan lingkungan luar maupun dalam akan menjadi buta. Kita dikontrol oleh rasa amarah kita, nafas kita tidak stabil, detak jantung tidak beraturan. Oleh karena itu, tenangkan diri kita agar kesadaran dapat kembali.

2. Berhenti Berbicara

Berhenti berbicara merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kita agar kita menjadi tenang. Mungkin banyak yang bertanya, "Mengapa tidak boleh bicara? Bukankah dengan komunikasi masalah akan lebih mudah diselesaikan?" Iya, betul. Komunikasi merupakan elemen yang penting di dalam penyelesaian masalah. Namun, ketika kita berbicara di dalam kondisi yang negatif, masalah itu akan menjadi semakin lebih besar dan lebih besar lagi. Di saat kita terkena sebuah masalah, reaksi yang pertama kali muncul adalah marah kemudian diikuti tindak tanduk yang berenergi negatif. Kita sudah tahu, bahwa ketika diliputi energi yang negatif, apa yang kita katakan dapat membuat masalah semakin runyam. Jadi, berhentilah bicara sejenak dan bicara di momen tepat.

3. Evaluasi

Setelah menenangkan diri dan berhenti bicara sejenak, hendaknya kita melakukan evaluasi atau refleksi diri. Di momen ini, kita memang sudah harus benar-benar tenang, tidak ada kebencian atau kemarahan yang masih bergejolak di dalam batin  kita. Yang harus kita evaluasikan adalah Mengapa masalah itu dapat terjadi, apa akar dari masalah tersebut, bagaimana solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan merefleksikan hal-hal tersebut, kita pun dapat menyelesaikan masalah

Mungkin salah satu dari kita akan bertanya "Bagaimana jika saya tidak dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu? Apa yang harus saya lakukan? Saya sudah berpikir keras untuk menjawab pertanyaan tersebut, namun saya masih belum dapat menemukan jawabannya." Iya, mungkin kita telah tenang, mungkin kita telah diam, akan tetapi jika pengetahuan kita yang terbatas, tentu saja pertanyaan-pertanyaan dalam refleksi tersebut akan sulit dijawab. Alangkah lebih baik kita mencari pengetahuan tersebut dari sahabat-sahabat dan guru-guru spiritual yang kita percaya. Percayalah, sahabat dan guru spiritual kita akan membantu kita untuk menyelesaikan masalah kita. Tapi, sebagai manusia yang bijak kita juga harus bisa 'menyaring' pendapat-pendapat dari sahabat dan guru spiritual kita.Seperti biasa, janganlah mempercayai sesuatu itu secara buta, kita harus bijak di sini.

Jadi, itulah beberapa metode dari hasil analisa saya yang baru saja mendapatkan suatu masalah. Kita harus senantiasa bijaksana. Kita harus tahu kapan kita diam, kapan kita berbicara, dan kapan kita harus bertindak.

Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Sekian dan terimakasih.

Semoga Semua Makhluk Berbahagia :D
Poskan komentar dengan
Poskan komentar dengan

No comments :