Sabar
Sabar, kita sering mendengar kata-kata ini. Terutama di dalam nasehat yang diberikan kepada kita jika kita mengalami sebuah masalah. Namun kebanyakan dari kita ketika diberi nasehat untuk sabar selalu merespon dengan kata-kata yang kurang lebih seperti ini, "Saya sudah cukup sabar untuk menghadapi ini. Kesabaran saya sudah habis .........." Sayang sekali, apa yang mereka katakan itu adalah salah besar.
Mengapa mereka salah? Mereka salah karena kesabaran itu tanpa batas. Kesabaran itu berarti mau menerima segala sesuatu, menerima kenyataan apa adanya. Itulah baru yang namanya kesabaran. Jika kita masih merasa bahwa kesabaran kita ada batasnya, berarti kita belum berhasil di dalam menerima kenyataan ini.
1. Tidak Termakan oleh Amarah
Ketika kita dalam suatu masalah, respon pertama kita pasti adalah marah. Marah adalah sikap dimana kita tidak bisa menerima suatu kenyataan. Oleh karena itu kita marah. Jadi untuk dapat memiliki kesabaran tanpa batas menahan amarah kita adalah jawabannya. Dengan tidak marah kita akan menjadi lebih mudah menerima kenyataan.
2. Mengalihkan Diri ke Aktivitas Lain
Mengalihkan diri bisa menjadi alternatif dari cara di atas. Dengan mengalihkan diri, kita akan menjadi lupa dengan masalah kita. Dengan melupakan masalah kita akan merasa lebih bebas dan bahagia. Beban kita akan berkurang. Alangkah lebih baik kita lebih mengarahkan diri ke aktivitas yang positif. Seperti lebih rajin ke tempat ibadah, bermeditasi, dan aktivitas-aktivitas positif lainnya.
Dalam melakukan 2 hal di atas, hendaknya kita selalu renungkan. Agar dapat terulang di dalam batin kita sehingga kita dapat menjadi terbiasa. Sehingga, memiliki kesabaran tanpa batas adalah hal yang mungkin.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia :D
No comments :